Pasca terkuaknya kasus pemalsuan tes tabrak oleh Daihatsu Motor Co., perusahaan telah menghentikan produksi kendaraan sejak akhir tahun 2023 hingga akhir Januari 2024. Hal ini diyakini akan menimbulkan perubahan besar di dalam pasar minicar Jepang. Daihatsu telah lama menjadi penjual minicar terbesar di Negeri Sakura, diprediksi pasarnya mungkin berkurang karena hal tersebut. Dikutip dari Japan News Yomiuri, Daihatsu telah lama menjadi pemimpin pasar, menjual sekitar 560.000 unit di Jepang pada tahun fiskal 2022 ketika mereka menguasai 33,4 persen.

Jumlah ini tentu mengungguli Suzuki yaitu 30,5 persen dan Honda 17,6 persen. Daihatsu telah mempertahankan posisi teratasnya selama 17 tahun berturut turut sejak tahun fiskal 2006. Angka penjualan terbaru Daihatsu masih sangat kuat. Pekan lalu, Daihatsu mengumumkan menjual 552.352 unit di Jepang antara Januari dan November, naik 4,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut data yang dikumpulkan oleh Japan Light Motor Vehicle and Motorcycle Association, model Tanto dan Move Daihatsu masing masing menempati peringkat kedua dan kelima dalam hal volume penjualan.

"Sangat disayangkan, karena kami selama ini menjual model Daihatsu dengan keyakinan dan kepercayaan karena perusahaan tersebut adalah anggota grup Toyota Motor Corp. yang terkenal di dunia," tutur Kepala Distributor di Prefektur Osaka yang menangani mobil Daihatsu untuk tahun ini, Japan News Yomiuri melaporkan. Sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad Arab Latin & Artinya Ciri ciri Wanita Tidak Perawan, Lihat 6 Bentuk Fisiknya Halaman all

Pasca Kasus Pemalsuan Tes Tabrak Daihatsu, Pasar Minicar Jepang Diprediksi Berubah di 2024 Chairman dan Presiden Daihatsu Jepang Mundur Gara gara Skandal Pemalsuan Data Toyota Angkat Petinggi Area Amerika Latin Pimpin Daihatsu Pasca Skandal Tes Keselamatan

Hingga April 2023, Daihatsu memiliki 58 dealer dengan 778 outlet dan menjalin hubungan dengan hampir 30.000 distributor. Jika penangguhan pengiriman berlarut larut, beberapa distributor yang menangani kendaraan dari berbagai produsen mobil kemungkinan akan bersikap dingin terhadap Daihatsu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *