Saat musim hujan, para pemilik kendaraan harus selalu memperhatikan lokasi parkir yang aman agar ketika hujan lebat dan berpotensi banjir dapat bergerak cepat memindahkan kendaraannya. Baru baru di Tangerang Selatan terjadi peristiwa kebanjiran sebuah area parkir di basement sebuah apartemen yang merendam puluhan motor dan mobil. Sampai sampai mobil yang terendam harus diderek keluar.
Mobil yang pernah terendam banjir, berpotensi mengalami kerusakan pada berbagai komponen. Lalu, apa saja yang terjadi ketika mobil terendam banjir? Berikut lima hal yang akan terjadi saat mobil terendam banjir menurut Auto2000: 1. Mesin Kena Water Hammer
Lima Hal Ini yang Akan Terjadi Saat Mobil Terendam Banjir, Waspadalah Ini Kerusakan yang Terjadi saat Sepeda Motor Terendam Banjir dan Cara Mengatasinya Inilah Kondisi Terakhir Lima Kecamatan di Kotawaringin Timur yang Masih Terendam Banjir
UPDATE Banjir di Demak, Saat Ini Tersisa Tiga Kecamatan yang Masih Terendam Hal hal yang Dilakukan saat Sa’I dan Kekeliruan yang Sering Terjadi Jalan Raya Bringkang Gresik Terendam Banjir, Terjadi Kepadatan Kendaraan
BREAKING NEWS: Lima Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Akibat Hujan Musim Hujan Sudah Tiba, Segera Cek Komponen Ini Jika Mobil Terendam Banjir Water hammer atau bagian dalam mesin kemasukan air merupakan kondisi yang sangat tidak diinginkan pemilik mobil.
Ketika air masuk, otomatis mesin tidak boleh dinyalakan, untuk mencegah komponen di dalam ruang mesin seperti piston dan katup jebol. Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan kalau sampai terjadi. 2. Sistem Kelistrikan Bermasalah Komponen kelistrikan sangat rentan saat mobil terendam banjir, khususnya dalam waktu lama. Perlahan air dapat masuk ke celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan yang membuatnya rusak.
Sangat berbahaya, apalagi jika air berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU atau sensor sensor mobil. 3. Serangan Karat Proses terjadinya karat yang lama membuat pemilik kendaraan tidak waspada. Apalagi bila kurang mengecek bagian yang sensitif seperti kolong mobil.
Malas mencuci mobil membuat karat lebih mudah berkembang. Lakukan pelapisan ulang anti karat di bengkel sebagai langkah pencegahan. 4. Rem Mobil Blong Air yang menyelinap ke dalam saluran cairan rem bisa merusak formulanya dan tidak dapat bekerja optimal.
Selain itu, karat yang menyerang komponen mekanikal seperti cakram atau teromol rem, juga bisa membuat rem mobil gagal bekerja. Tentu akan berbahaya kalau beberapa waktu setelah mobil kebanjiran tetiba rem mobil blong. 5. Bau Tidak Sedap di Kabin Mobil Bau tidak sedap seperti amis atau apak akan muncul karena sisa banjir tidak dikeringkan atau ditangani dengan benar.
Mungkin kita tidak sadar kabin mobil sempat kemasukan air banjir, sehingga bau tersebut menetap di dalam mobil. Jadi, saat mobil terlanjur terendam banjir dan sudah kering, jangan mencoba untuk menyalakan mesin karena akan menyebabkan water hammer. Kecuali tinggi air banjir tidak sampai setengah ban, ada potensi mesin masih aman. Namun Auto2000 tetap tidak menyarankan langkah tersebut.