Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prima Yosephine ungkap manfaat pentingnya lakukan imunisasi lengkap. Pertama, imunisasi bisa memberikan perlindungan anak pada agar mencegah terinfeksi penyakit secara spesifik. "Individu yang diberikan imunisasi pasti akan mendapatkan pencegahan secara spesifik. Karena imunisasi spesifik untuk penyakit tertentu. Kalau kita memberikan imunisasi polio, tentu tidak bisa mencegah campak," ungkapnya pada media briefing Pekan Imunisasi Dunia yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (18/3/2024).
Kedua, terbentuknya kekebalan populasi atau herd immunity. "Selain itu ada bonusnya. Kalau anak anak mendapat imunisasi berkumpul satu tempat dalam jumlah banyak, 90 persen ke atas maka akan terbentuk kekebalan populasi," jelas Prima. Sehingga kalau ada sebagian kecil anak yang belum mendapatkan imunisasi karena penyakit tertentu atau kondisi umum tidak memungkinkan, akan tetap terlindungi.
Kemenkes Ungkap Manfaat Imunisasi Lengkap, Cegah Sakit hingga Terbentuknya Herd Immunity Anak Tidak Imunisasi, Kemenkes Ingatkan Risiko Kecacatan hingga Kematian Kemenkes Ungkap Alasan Kenapa KLB Lebih Banyak di Jawa Meski Cakupan Imunisasi Tinggi
Kemenkes: 1,8 Juta Anak Indonesia Belum Dapatkan Imunisasi Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan Tubuh Manusia, Bantu Obati Sakit Jantung hingga Cegah Kanker Manfaat Kangkung untuk Kesehatann, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Kanker
Segudang Manfaat Kesehatan Chia Seed, Bisa Cegah Obesitas hingga Kanker Manfaat Konsumsi Hati Ayam untuk Kesehatan: Cegah Anemia hingga Tingkatkan Kesuburan Tapi memang perlindungan tersebut tidak menetap.
Kalau anak tersebut keluar dari herd immunity tadi, maka rawan atau berisiko mendapatkan penyakit yang bisa dicegah imunisasi. Sehingga perlu semua anak dilakukan imunisasi. Ketiga, keuntungan lainnya adalah lintas kelompok.
"Kalau kita memberikan imunisasi di kelompok anak, maka ini akan memutus transmisi penyakit ke ke kelompok dewasa. Sehingga dewasa terlindungi," jelas Prima. Keempat, cakupan imunisasi yang tinggi dan merata juga dapat mengurangi resistensi antibiotik. "Karena tidak akan banyak orang yang sakit, dan tidak akan ada lagi pemakaian antibiotik membabi buta yang bisa menyebabkan resistensi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Prima mengungkapkan kalau imunisasi dijalankan dengan cukup baik dan mencapai targetnya, maka ada 2 3 juta risiko kematian bisa dicegah. Dan seandainya semua negara di dunia mempertahankan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata, maka ada1,5 juta orang bisa diselamatkan kehidupannya dengan imunisasi. "Imunisasi salah satu upaya kesehatan cost efektif. Karena diberikan satu manfaat bisa banyak. Jadi imunisasi memang harus lengkap diberikan. Supaya bisa mencegah banyak penyakit yang sudah masuk ke program nasional," tutupnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.