Para pedagang Pasar Tanah Abang dan ITC saat ini tengah dihantui isu mengenai razia barang impor ilegal. Salah satu video yang viral di media sosial menunjukkan kepanikan para pedagang ITC Mangga Dua saat ada razia barang impor ilegal. Di video itu, para pedagang panik hingga berusaha menutup tokoknya lebih cepat, bahkan ada beberapa pedagang berusaha menutup dagangannya dengan terpal.
Belum diketahui siapa yang melakukan razia barang impor tersebut, namun informasi yang beredar jika razia tersebut terjadi beberapa hari lalu sebelum video tersebut viral. Atas hal itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta pemerintah agar mengedukasi para pedagang mengenai barang impor ilegal. "Jadi seharusnya pedagang mendapatkan edukasi bukan malah ditakut takuti," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).
Road to Maxi Day 2023 Berjalan Sukses, MAXI Riders Kian Antusias Sambut Maxi Day 2023 Korps Perempuan LS ADI Peringati International Womens Day 2024 dengan Berbagi Takjil International Coffee Day Sumatera Utara 2023 akan Dihadiri Presiden Jokowi
Kalender 2023 Tangga11 Oktober, Memperingati International Day of the Girldan Stop Bullying Day! Semarang Sisterhood 2024: Lomba Lari Khusus Perempuan Peringati International Womens Day Wawali Arya Wibawa Hadiri Puncak International Nurses Day 2023
Aktivis Perempuan Lembata Bahas Keterwakilan Perempuan di DPRD Lembata Tahun 2029 International Youth Day 2023: Keberlanjutan Generasi dan Bumi "Sesungguhnya itu menjadi tugas pemerintah untuk memberikan penguatan edukasi serta perlindungan terhadap barang barang ilegal," sambungnya.
Ia mengatakan, para pedagang perlu diedukasi mengenai contoh barang impor ilegal dan barang impor seperti apa yang dilarang. Akibat dari isu mengenai razia ini, Abdullah mengatakan timbul kekhawatiran dari para pedagang, sehingga mereka saat ini membuka tutup kiosnya. Menurut dia, kepanikan ini bermula dari pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menyatakan akan memberantas barang impor ilegal.
Dari situ, muncul isu mengenai razia barang barang impor ini dan kemudian meluas. Pedagang pun panik karena beberapa oknum menyatakan bahwa barang barang yang ada di pasar juga merupakan barang ilegal. "Ini yang membuat kekhawatiran dari para pedagang, sehingga mereka saat ini membuka tutup kiosnya," tutur Abdullah.
"Perlu saya informasikan bahwa saat ini pedagang kecil, pedagang UMKM, pedagang Tanah Abang dan pedagang di ITC itu adalah pedagang kecil yang mendapatkan barang dari distributor, tanpa mengetahui apakah itu impor atau tidak," pungkasnya. Sementara itu, terpisah, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan tanggapannya soal ramainya pemberitaan terkait razia barang impor ilegal di sebuah pusat perbelanjaan daerah Jakarta. Zulhas, sapaan akrab Mendag mengungkapkan, justru ia tak mengetahui kabar tersebut.
Padahal, Keputusan Menteri Perdagangan terkait Satuan Tugas Pengawasan Barang Tertentu yang Dikenakan Tata Niaga Impor baru saja dibentuk pada Jumat (19/7/2024) kemarin. Adapun Satgas tersebut baru mulai berjalan efektif pada pekan depan. "Saya lihat ikutin di medsos ada yang berkembang pengawasan dilakukan di pusat pusat perbelanjaan itu sudah beberapa hari, (padahal) kan Satgas baru hari ini. Tentu juklak, juknis mungkin paling cepat Selasa bekerja," ucap Zulhas di Kantor Kemendag, Jakarta pada Jumat.
Dirinya kembali menegaskan jika tindakan razia itu sesuai ketentuan, maka hal tersebut harusnya tak jadi masalah. "Satgasnya baru kok, belum (efektif bekerja). Tetapi bagaimana kalau ada? Ya tergantung tugas kementerian masing masing. Kalau sesuai aturan silakan saja," tukasnya.