Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 3,9 poin (0,05 persen) ke level 7.168 pada sesi I perdagangan Rabu (17/4/2024). Berdasarkan data RTI, total volume saham yang diperdagangkan sebesar 12,17 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,16 triliun dari frekuensi transaksi 877.725 kali. Sebanyak 249 saham terpantau naik, 345 saham terkoreksi dan 188 saham stagnan.

Meski pada perdagangan sebelumnya sempat melemah 1,68 persen imbas sentimen kondisi geopolitik di wilayah Timur Tengah. Saat situasi penuh ketidakpastian seperti sekarang ini bagaimana cara agar para trader tidak salah memilih saham saat melakukan aktivitas trading. Analis Pasar Finansial Octa, Kar Yong Ang mengatakan sistem trading, yang juga disebut strategi trading, adalah serangkaian aturan mengenai cara mengelola order trading dan menerapkan teknik mitigasi risiko untuk mencapai hasil finansial yang positif.

Semua strategi dapat dikategorikan menjadi empat gaya trading day trading, swing trading, scalping, dan position trading. Begini Strategi Trading 2024 Saat Harga Saham Tak Pasti Begini Strategi Timnas Indonesia Bantai Yordania di Piala Asia U 23 2024

Kamera Tak Berfungsi saat Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Begini Cara Mengatasinya Kamera Tak Berfungsi saat Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2024? Begini Cara Mengatasinya Tak Hanya Harga Timah Dunia yang Naik, Harga Saham TINS Juga Terdongkrak 2 Kali Lipat

Pasti Cair! Begini Cara Mengambil Bantuan PIP 2024, Siswa SD Dijatah Rp 450 Ribu Per Tahun TERNYATA Begini Solusi Mudah Atasi Data Diri yang Tak Sesuai saat Daftar PPPK dan CPNS 2024 Sudah Pasti, Amicus Curiae Tak Bisa Jadi Alat Bukti di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Peluang seseorang untuk mencapai keuntungan yang konsisten lanjut Kar Yong Ang akan semakin besar dengan memilih gaya trading yang disesuaikan dengan temperamen, modal awal, dan tujuan finansial. Dengan demikian, trader dapat mengambil pendekatan yang proaktif untuk mengelola kekayaan, juga menjadi lebih analitis dan tidak lagi dipengaruhi emosi saat trading, yang pada akhirnya akan membawa hasil yang lebih baik. Berikut ini empat gaya trading yang digunakan oleh jutaan trader di seluruh dunia:

Day trading adalah bentuk trading yang beritme cepat, di sini trader membeli dan menjual instrumen finansial dalam satu hari trading. Jika ingin terlibat dalam day trading, Anda harus fokus pada aset aset dengan likuiditas tinggi, menerapkan teknik manajemen risiko dengan konsisten, dan menggunakan tools seperti order Stop Loss. A. Memprioritaskan instrumen dengan likuiditas tinggi untuk memastikan eksekusi order yang cepat B. Menggunakan analisis teknis (mengidentifikasi pola trading yang menjanjikan berdasarkan riwayat trend) untuk mengidentifikasi titik entry dan exit

C. Memastikan manajemen risiko yang efektif dengan mengatur order Stop Loss. Swing trading adalah strategi yang menahan instrumen selama satu hari hingga beberapa bulan untuk menghasilkan profit dari perubahan harga jangka panjang. Sistem ini didasarkan pada identifikasi trend yang lebih luas dan penentuannya menggunakan berbagai pendekatan, termasuk analisis matematika. Keunggulan pentingnya adalah, strategi ini tidak memerlukan waktu yang presisi untuk menghasilkan profit karena perubahan harga yang lebih luas memungkinkan lebih banyak kelonggaran. Di sisi lain, diperlukan waktu yang lebih lama untuk mengambil keuntungan, jadi tergantung pada Anda untuk memilih kerangka waktu yang sesuai dengan tujuan.

A. Mengidentifikasi trend dan menggunakan analisis teknis untuk menentukan titik entry dan exit B. Menetapkan target profit dan level Stop Loss C. Tetap tenang saat terjadi fluktuasi harga dalam semalam

D. Menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar yang berubah. Scalping menggunakan berbagai strategi jangka pendek untuk menghasilkan profit dari pergerakan harga yang kecil. Kerangka waktu dalam metode ini bervariasi, mulai dari beberapa menit hingga beberapa detik. Scalper mengeksekusi order dengan sangat cepat dan fokus pada instrumen yang memiliki spread rendah. Dalam lingkungan trading yang sangat dinamis ini, penerapan indikator teknis untuk analisis jangka pendek dan disiplin diri yang ketat sangat penting. A. Menggunakan kerangka waktu pendek dan platform eksekusi order cepat

B. Memprioritaskan spread dan biaya rendah untuk meminimalkan biaya C. Menggunakan indikator teknis seperti moving average untuk analisis jangka pendek D. Mempertahankan disiplin diri yang tinggi dan praktik manajemen risiko yang kuat.

Position trading adalah strategi jangka panjang di mana trader mempertahankan posisi selama berbulan bulan, bahkan bertahun tahun. Pendekatan ini melibatkan analisis fundamental dan berbagai faktor, termasuk tingkat suku bunga dan peristiwa geopolitik. A. Melakukan analisis fundamental yang mendalam untuk setiap aset B. Mempertimbangkan faktor faktor seperti suku bunga, peristiwa geopolitik, dan siklus perekonomian sebelum menerapkan strategi

C. Memantau faktor faktor fundamental dan menyesuaikan posisi. "Dalam jangka panjang, kesuksesan konsisten dalam trading hanya dapat terwujud dengan strategi yang sesuai untuk Anda dalam hal kerangka waktu, toleransi terhadap risiko, dan pilihan instrumen trading. Dengan demikian, tidak ada sistem, walaupun canggih dan sudah teruji, yang dapat menjamin kesuksesan, selain pentingnya beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar," ujar Kar Yong Ang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *